Menggaungkan Suara Masa Kini

Pemerintah Gandeng Warga untuk Kembangkan Embung Maluhu

Terbit Selasa, 1 April 2025
Embung Maluhu. (Istimewa)

Tenggarong, Resonansi.co.id — Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutai Kartanegara menegaskan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pengembangan kawasan Embung Maluhu. Transformasi kawasan ini diarahkan sebagai langkah pembangunan partisipatif yang berkelanjutan.

Kepala Dinas PU Kukar, Wiyono, menjelaskan bahwa kawasan embung tidak sekadar akan ditata sebagai tempat wisata, melainkan sebagai ruang produktif dan edukatif berbasis komunitas.

“Kita tidak bisa kerja sendiri. Kalau warga ikut merawat alam sekitar embung, maka keberlanjutan air dan fungsinya bisa terus terjaga,” ujar Wiyono.

Berbagai sarana akan dibangun seperti jalur pedestrian, gazebo, jembatan kecil, dan taman publik untuk menunjang aktivitas masyarakat. Selain rekreasi, fasilitas ini diharapkan menjadi tempat edukasi dan pemberdayaan UMKM.

Menurut Wiyono, keterlibatan warga dalam merawat dan memanfaatkan fasilitas akan mendorong terciptanya rasa kepemilikan bersama.

“Bukan hanya pemerintah yang bergerak. Warga harus dilibatkan agar merasa memiliki. Jika mereka merasa dilibatkan, otomatis akan ikut menjaga,” tambahnya.

Untuk menambah kenyamanan dan menjaga keseimbangan ekologis, akan dilakukan penanaman pohon pinus dan tanaman konservasi lainnya.

Melalui pendekatan ini, Dinas PU Kukar optimis Embung Maluhu akan berkembang menjadi ruang publik yang fungsional dan sekaligus memperkuat ekonomi lokal. (*)

Editor: Redaksi

Bagikan:

BERITA TERKAIT