Tenggarong, Resonansi.co.id — Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Pariwisata menargetkan penyelesaian wahana water boom di Pulau Kumala pada tahun 2025. Progres pembangunan saat ini dilaporkan telah mencapai 70 persen di akhir 2024 dan tinggal menunggu tahapan akhir.
“Pembangunan water boom sudah 70 persen pada tahun lalu. Tahun ini kita lanjutkan sampai rampung,” ujar Plt Kepala Dispar Kukar, Arianto.

Ia menjelaskan bahwa water boom akan menjadi daya tarik baru di Pulau Kumala, khususnya bagi wisatawan keluarga. Kehadirannya diyakini akan meningkatkan minat kunjungan dan memperpanjang lama tinggal wisatawan.
“Dengan adanya wahana seperti ini, kami optimistis Pulau Kumala akan semakin ramai,” katanya.
Selain pembangunan fisik, Arianto juga menyoroti peningkatan kualitas fasilitas penunjang, termasuk pencahayaan dan ruang terbuka. Menurutnya, pembenahan infrastruktur ini mendukung kenyamanan pengunjung.
“Jadi pengunjung bisa merasa nyaman, bahkan saat sore dan malam hari,” tuturnya.
Pemerintah juga menyiapkan strategi promosi yang lebih luas, memanfaatkan media sosial dan jaringan kerja sama dengan pelaku pariwisata. Tujuannya, agar informasi mengenai pengembangan Pulau Kumala dapat menjangkau lebih banyak calon wisatawan.
“Promosi akan kita gencarkan, baik melalui media sosial maupun kemitraan dengan pelaku wisata,” tegas Arianto. Dispar Kukar berharap dengan tambahan fasilitas dan strategi promosi yang tepat, Pulau Kumala bisa menjadi magnet wisata unggulan yang mampu bersaing dengan destinasi lain di Kalimantan Timur. (*)