Tenggarong, Resonansi.co.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono, menghadiri acara serah terima jabatan Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Kalimantan Timur, yang berlangsung di Auditorium Nusantara, Kantor BPK Perwakilan Kaltim, Jumat (7/3/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Mochammad Suharyanto resmi menggantikan Agus Priyono sebagai Kepala BPK RI Perwakilan Kaltim. Dalam sambutannya, Sunggono menyampaikan selamat atas amanah baru kepada Suharyanto dan menyatakan terima kasih kepada Agus Priyono atas kolaborasi yang telah terjalin selama ini.
“Atas nama pemerintah daerah dan pribadi menyampaikan selamat mengemban tugas baru kepada Bapak Mochammad Suharyanto sebagai kepala BPK RI Perwakilan Kaltim dan kepada Bapak Agus Priyono semoga sukses ditempat tugas yang baru dan terimakasih atas semua sinergitas dan kolaborasinya untuk Kukar,” ujar Sunggono.
Ia menggarisbawahi pentingnya peran BPK dalam menciptakan tata kelola keuangan daerah yang akuntabel dan transparan. Menurutnya, kolaborasi antara Pemkab dan BPK menjadi kunci dalam mewujudkan pengelolaan keuangan publik yang berkualitas.
Sunggono berharap pergantian pimpinan di BPK Kaltim membawa semangat baru dan semakin memperkuat pengawasan pengelolaan anggaran daerah yang akurat, berintegritas, dan tepat sasaran.
“Kami berharap hubungan baik dan koordinasi yang telah terbangun bisa dilanjutkan serta ditingkatkan. Kita sama-sama memiliki tanggung jawab dalam menjaga kepercayaan publik melalui transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana publik,” katanya.
Hadirnya Pemkab Kukar dalam acara tersebut juga menjadi wujud komitmen dalam membangun sinergi antarlembaga demi memperkuat pembangunan berkelanjutan dan pelayanan publik yang efisien.
Dengan berfokus pada prinsip transparansi dan efisiensi, Sunggono menyatakan kesiapan Pemkab Kukar untuk terus berkolaborasi dengan BPK dalam rangka menjaga kredibilitas laporan keuangan daerah.
“Kolaborasi dan pengawasan yang solid menjadi bagian tak terpisahkan dari upaya kita membangun daerah secara berkelanjutan,” pungkasnya. (*)
