Tenggarong, Resonansi.co.id – Pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kecamatan Sangasanga tidak hanya ditujukan sebagai fasilitas rekreasi, tetapi juga akan menjadi pusat ekonomi bagi masyarakat setempat. Camat Sangasanga, Dachri, mengatakan bahwa keberadaan RTH ini akan dimanfaatkan untuk mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayahnya.
“Kami ingin menjadikan RTH sebagai ruang yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga produktif dan bermanfaat bagi ekonomi warga,” kata Dachri.
Menurutnya, konsep awal pembangunan RTH memang difokuskan sebagai ruang hijau terbuka. Namun, setelah melalui pembahasan dengan berbagai pihak, diputuskan bahwa area ini akan dilengkapi dengan fasilitas yang mendukung aktivitas UMKM.
“Pelaku usaha kecil akan mendapatkan tempat untuk memasarkan produknya, sehingga RTH ini bisa menjadi pusat kegiatan ekonomi baru di Sangasanga,” jelasnya.

Proyek ini saat ini masih dalam tahap pengerjaan yang ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU). Pemerintah kecamatan, lanjut Dachri, terus mengawal progres pembangunan agar selesai sesuai target dan bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait agar proyek ini berjalan sesuai perencanaan. Jika tidak ada kendala, kami harapkan masyarakat bisa segera memanfaatkan fasilitas ini,” ujarnya.
Selain mendukung UMKM, Dachri juga ingin RTH ini menjadi pusat kegiatan sosial dan budaya. Berbagai acara seperti bazar, festival seni, hingga pertunjukan musik lokal diharapkan bisa digelar secara rutin di kawasan ini.
“Kami ingin RTH ini menjadi tempat yang hidup dan dinamis, di mana masyarakat bisa berkumpul, berinteraksi, dan mengembangkan kreativitas mereka,” tambahnya.
Dachri menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk DPRD dan pelaku usaha lokal, agar pengelolaan RTH bisa berkelanjutan. Menurutnya, dengan manajemen yang baik, RTH bisa menjadi ikon baru bagi Kecamatan Sangasanga dan meningkatkan daya tarik daerah ini.
“Kami berharap kehadiran RTH ini tidak hanya menjadi tempat rekreasi, tetapi juga bisa berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat,” tutupnya. (*)