Tenggarong, Resonansi.co.id — Upaya Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara untuk menjadikan Pulau Kumala sebagai destinasi wisata unggulan terus digiatkan. Salah satu proyek utama saat ini adalah pembangunan water boom yang diproyeksikan selesai pada 2025.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto, mengatakan bahwa progres pembangunan water boom sudah mencapai 70 persen. Wahana ini dirancang menjadi pusat rekreasi keluarga yang berada di kawasan hijau Pulau Kumala.

“Wahana ini kami proyeksikan sebagai magnet wisata baru yang akan mendongkrak jumlah kunjungan ke Pulau Kumala,” kata Arianto.

Konsep yang diusung tak sekadar kolam renang, tetapi juga dilengkapi berbagai permainan air seperti seluncuran, kolam arus, serta zona bermain anak-anak. Dengan konsep yang ramah untuk segala usia, wahana ini diharapkan menjadi tujuan favorit masyarakat lokal.

Pulau Kumala sempat mengalami penurunan jumlah pengunjung dalam beberapa tahun terakhir, terutama akibat keterbatasan fasilitas dan promosi. Melalui proyek water boom, Dispar Kukar optimistis destinasi ini akan kembali diminati publik.

“Ini adalah bagian dari program besar kami untuk membangkitkan pariwisata pasca pandemi. Kami ingin Pulau Kumala jadi destinasi utama warga Kukar dan sekitarnya,” ujar Arianto.

Pembangunan wahana ini juga dibarengi dengan peningkatan fasilitas penunjang seperti jalan akses, lampu penerangan, taman, dan area parkir. Integrasi dengan pelabuhan penyeberangan juga tengah dirancang agar mobilitas pengunjung lebih mudah.

Arianto menegaskan bahwa semua fasilitas akan dibuat tetap terjangkau. Suasana alam Pulau Kumala dinilai sebagai keunggulan yang tidak dimiliki banyak tempat wisata lain.

“Kami ingin semua kalangan bisa menikmati wisata berkualitas di daerah sendiri,” tegasnya. (*)