Tenggarong, Resonansi.co.id – Plt Lurah Bukit Biru, Seri Herlinawati, menyatakan dukungan penuh atas rencana pembangunan embung di wilayahnya. Proyek ini dirancang untuk memperkuat sistem irigasi pertanian sebagai bagian dari program ketahanan pangan Pemkab Kukar.
Seri mengungkapkan bahwa embung akan dibangun di atas lahan seluas 4 hektare yang terletak di RT 19 dan 20, di perbatasan Kelurahan Bukit Biru dan Kelurahan Jahab. Lokasi ini dinilai strategis untuk distribusi air ke lahan pertanian di Bukit Biru hingga ke Desa Sumber Sari.
“Embung ini tidak hanya untuk mendukung irigasi pertanian, tetapi juga berpotensi dikembangkan menjadi kawasan wisata edukatif,” ungkapnya.
Seri menjelaskan, pembebasan lahan telah selesai dan proyek embung ini telah masuk dalam rencana Dinas Pekerjaan Umum Kukar. Nantinya, embung ini akan menjadi sumber air utama saat musim kemarau dan membantu intensifikasi pertanian.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, juga memastikan bahwa proyek tersebut masuk prioritas pembangunan daerah. Ia menegaskan bahwa pembangunan embung adalah langkah strategis dalam menghadapi krisis pangan global.
“Insya Allah akan terwujud embung yang ada di Bukit Biru, karena itu bagian dari program ketahanan pangan,” tegasnya.
Seri menambahkan bahwa partisipasi masyarakat akan dilibatkan dalam pemeliharaan embung, termasuk program edukasi konservasi air dan pengembangan usaha tani sekitar.
“Ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi soal keberlanjutan dan masa depan pangan desa,” pungkasnya. (*)
