Menggaungkan Suara Masa Kini

Pertamina RU V Balikpapan Pastikan Kualitas BBM Lewati 22 Uji Kelayakan

Terbit Jumat, 11 April 2025
Suasana Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung E, DPRD Kaltim. (Istimewa)

Samarinda, Resonansi.co.id – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) V Balikpapan memastikan seluruh produk Bahan Bakar Minyak (BBM) telah melalui 22 item uji kelayakan untuk menjaga kualitas sesuai standar Pertamina.

Pihak RU V yang menangani bidang engineering, Faisal, menjelaskan bahwa sejumlah komponen BBM yang dikelola RU V diperoleh dari dua sumber, yakni hasil pengolahan dalam negeri dan impor.

“Artinya, kita paparkan kelayakan ini untuk menjaga kualitas Pertamax dan Pertalite sesuai dengan ketentuan dari Pertamina,” ujarnya pada Kamis, 10 April 2025.

Ia menambahkan, 22 item uji kelayakan tersebut menjadi dasar klasifikasi yang ketat, karena telah melewati proses analisa bahan bakar dan mengikuti seluruh tahapan prosedur pembuatan.

“Bahkan ada banyak pihak yang turut memonitor proses pematangan kualitas BBM ini,” tambahnya.

Refinery Unit V merupakan salah satu unit bisnis direktorat pengolahan Pertamina yang menyalurkan produknya ke wilayah Indonesia bagian timur, yang mencakup dua pertiga wilayah NKRI. Sebagian produk lainnya disalurkan ke Indonesia bagian barat dan juga diekspor.

Sejak pertama kali dibangun, RU V telah mengalami berbagai peningkatan kapasitas dan perbaikan untuk mendongkrak margin produksi. Produk yang dihasilkan sesuai dengan Service Level Agreement (SLA), di antaranya BBM seperti Premium, Kerosene, Solar, Pertadex, dan Pertamax. Selain itu, terdapat produk Non BBM seperti Smooth Fluid 05 dan LPG.

RU V memiliki kapasitas pengolahan minyak mentah sebesar 260 ribu barel per hari atau setara dengan 25 persen dari total kapasitas intake nasional, dengan market share BBM sebesar 15,6 persen di tingkat nasional.

Melalui Program Refinery Development Master Plan (RDMP), kapasitas kilang RU V ditargetkan meningkat menjadi 360 ribu barel per hari. Program ini mentransformasi kilang Pertamina dalam empat aspek: fleksibilitas minyak mentah, profitabilitas, ketahanan energi, dan kualitas produk.

“Hasilnya, RU V tak hanya berhasil mencapai target kuantitas produksi, tetapi juga dari segi kualitas,” tutup Faisal.

Pengembangan kilang RU V menjadi bagian dari upaya strategis Pertamina dalam menjamin ketersediaan energi nasional sekaligus menjaga mutu produk BBM di pasar domestik maupun ekspor. (*)

Editor: Redaksi

Bagikan:

BERITA TERKAIT