Tenggarong, Resonansi.co.id – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menerima audiensi dari Direktorat Perbenihan Hortikultura Kementerian Pertanian RI di ruang kerjanya, Selasa (18/3/2025). Kunjungan tersebut membahas percepatan peningkatan luas tambah tanam (LTT) padi dalam upaya pencapaian swasembada pangan nasional.
Direktur Perbenihan Hortikultura, Dr. Inti Pertiwi Nashwari, menyampaikan bahwa pertemuan ini bertujuan menyinkronkan target LTT dengan dukungan daerah. “Kami harap Kukar dapat membantu pencapaian target Maret hingga Mei,” ujarnya.
Menurutnya, Kukar masih memiliki potensi luas tanam besar, meski tahun ini terjadi pergeseran musim tanam. “Dukungan daerah sangat kami butuhkan,” tambahnya.

Bupati Edi menyambut baik rencana tersebut. Ia mengatakan, Pemkab Kukar sudah memasuki tahun keempat pelaksanaan program optimalisasi lahan pertanian seluas 8.000 hektare di lima kawasan.
“Kami sudah tetapkan lima kawasan. Ini akan kami sinergikan dengan Kementerian dan TNI, termasuk infrastruktur pengairan yang banyak dikeluhkan petani,” kata Edi.
Ia juga menyampaikan usulan agar lahan seluas 2.400 hektare yang saat ini masuk program optimalisasi bisa dijadikan lokasi prioritas LTT. “SDM petani kita sudah menurun, jadi perlu sinergi ekstra. Kita butuh regenerasi petani,” tegasnya.
Kolaborasi Kukar dan Kementan juga akan melibatkan Kodim 0906/KKR dan Kodim 0908/Bontang, sebagaimana telah berlangsung selama tiga tahun terakhir.
Dengan dukungan penuh dari semua pihak, Edi optimistis program ini bisa mencapai target dan sekaligus memperkuat ketahanan pangan Kukar. (*)