Menggaungkan Suara Masa Kini

Penyuluh Pertanian di Kukar Dipacu Jadi Motor Inovasi Lapangan

Terbit Selasa, 1 Juli 2025
Penyuluh Pertanian. (Istimewa)

Tenggarong, Resonansi.co.id — Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutai Kartanegara menempatkan penyuluh pertanian sebagai aktor kunci dalam peningkatan produktivitas dan kemandirian petani. Kepala Distanak Kukar, Muhammad Taufik, menyatakan bahwa penguatan kapasitas penyuluh harus berjalan paralel dengan pengembangan teknologi dan kebijakan pertanian.

“Sebagus apa pun program yang kita buat, jika petani tidak menanam, maka hasilnya tidak akan maksimal. Oleh karena itu, peran penyuluh sangat penting dalam memastikan petani mendapatkan pendampingan yang tepat,” ujar Taufik.

Distanak Kukar telah menggulirkan berbagai program peningkatan kapasitas penyuluh, mulai dari pelatihan rutin, penyediaan peralatan kerja yang layak, hingga akses terhadap informasi pertanian terkini melalui platform digital.

Taufik menekankan pentingnya literasi digital bagi penyuluh agar mereka mampu mengakses data dan inovasi terbaru di sektor pertanian. Penyuluh juga diharapkan dapat menjadi fasilitator dalam menjembatani petani dengan sumber daya dan teknologi yang dibutuhkan.

“Sekarang era digital, jadi penyuluh kita harus bisa akses data, ikuti tren pertanian terbaru, dan menyampaikan informasi itu ke petani,” katanya.

Distanak mendorong kerja sama antara penyuluh dan kelompok tani agar transfer ilmu dan praktik di lapangan berjalan lebih efektif. Pendekatan ini dinilai mampu memperkuat ketahanan kelompok tani serta membangun pola kerja yang lebih adaptif.

Dalam jangka panjang, Taufik berharap peran penyuluh tidak sebatas teknis semata, tetapi menjadi agen perubahan di tingkat komunitas. Pemerintah daerah akan terus mengawal program ini agar penyuluh mendapat posisi strategis dalam pembangunan pertanian Kukar. (*)

Editor: Redaksi

Bagikan:

BERITA TERKAIT