Menggaungkan Suara Masa Kini

Kebakaran RSUD AWS Samarinda Berhasil Diatasi, Pelayanan Kembali Normal

Terbit Kamis, 31 Juli 2025
Kondisi kebakaran RSUD Abdoel Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda. (Presisi.co/Muhammad Riduan).

Samarinda, Resonansi.co.id – Api membesar di ruang pertemuan berukuran 4×4 meter milik RSUD Abdoel Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda, namun petugas jaga memadamkan kobaran dalam waktu 13–15 menit. Seluruh layanan utama rumah sakit, termasuk UGD dan rawat inap, tetap berjalan normal.

Api dipicu di ruang diskusi kecil di area Rehabilitasi Medik Anak, tempat staf medis dan mahasiswa keperawatan mengadakan rapat internal. Ruangan ini hanya dilengkapi meja, kursi, dan perlengkapan tulis kantor, sehingga tidak menimbulkan risiko terhadap pasien.

Begitu alarm kebakaran berbunyi, petugas jaga langsung menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) dan mengaktifkan sistem hidran RSUD. Listrik dan jaringan dimatikan untuk mencegah kerusakan sistem lebih luas.

“Alat pemadam dan hidran rumah sakit dioperasikan secara cepat,” ujar Plt Direktur RSUD AWS, dr. Indah Puspita Sari.

“Alhamdulillah, api berhasil padam sebelum 15 menit.”

Pasca-pemadaman, proses pembersihan difokuskan pada lantai bawah yang sempat terendam air. “Pelayanan rawat jalan sempat tertunda, tetapi mulai normal kembali pada pukul 08.30 WITA,” tambah dr. Indah.

Tidak ada kerusakan fasilitas medis utama maupun korban jiwa. Pihak RSUD AWS kemudian melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap instalasi listrik dan sistem internal lainnya untuk mencegah insiden serupa.

Layanan gawat darurat dan rawat inap tidak terpengaruh, meningkatkan kepercayaan masyarakat bahwa RSUD AWS siap menangani darurat tanpa hambatan.

Dengan penanganan cepat dan koordinasi internal yang baik, RSUD AWS Samarinda membuktikan kesiapan dalam menghadapi kebakaran skala kecil, menjaga kelangsungan pelayanan publik di tengah situasi darurat (*)

Editor: Redaksi

Bagikan:

BERITA TERKAIT