Tenggarong, Resonansi.co.id – Menghadapi musim kemarau yang kerap menurunkan hasil panen, Pemerintah Desa Loa Raya mendorong pembangunan irigasi permanen untuk menjamin ketersediaan air bagi petani sepanjang tahun.

Kepala Desa Martin menyebut bahwa ketergantungan pada cuaca menjadi masalah utama dalam sektor pertanian. Oleh karena itu, pembangunan saluran irigasi dan penyediaan pompa air menjadi program prioritas tahun 2025.

“Tanpa air, petani tidak bisa maksimal bertani. Kami ingin petani tidak lagi cemas saat musim kemarau,” ujar Martin.

Martin menjelaskan bahwa pembangunan akan dilakukan dengan dukungan Dinas Pekerjaan Umum Kukar, dan pemerintah desa sudah menyiapkan perencanaan awal.

Dengan total lahan produktif sekitar 30 hektare, irigasi yang memadai dinilai mampu mendongkrak hasil pertanian sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi desa.

“Irigasi ini bukan sekadar infrastruktur, tapi juga investasi jangka panjang bagi keberlangsungan hidup petani,” katanya.

Ia berharap masyarakat ikut mendukung pelaksanaan program ini dengan terlibat aktif dalam kelompok tani dan menjaga fasilitas yang dibangun.

“Kalau semua pihak terlibat, manfaatnya bisa dirasakan bersama,” pungkasnya. (*)