Menggaungkan Suara Masa Kini

Festival Pancing Dorong Percepatan Revitalisasi Embung Maluhu

Terbit Senin, 28 April 2025
Embung Maluhu. (Istimewa)

Tenggarong, Resonansi.co.id — Embung Maluhu yang selama ini difungsikan untuk mendukung kebutuhan irigasi kini tengah diarahkan sebagai kawasan ekowisata berbasis edukasi dan ekonomi kreatif. Gagasan tersebut muncul setelah suksesnya penyelenggaraan festival memancing yang digelar oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutai Kartanegara.

Kepala Dinas PU Kukar, Wiyono, mengatakan bahwa tingginya minat masyarakat terhadap festival menjadi indikasi potensi besar kawasan embung sebagai ruang publik multifungsi.

“Antusiasme masyarakat sangat tinggi waktu itu. Ini menjadi indikator kuat bahwa kawasan embung memang layak dikembangkan,” ungkapnya.

Dinas PU berencana menata kawasan secara bertahap, dimulai dengan pembangunan fasilitas seperti jembatan kecil, gazebo, hingga area UMKM dan jalur pedestrian.

“Embung ini bisa jadi ruang belajar terbuka. Anak-anak bisa mengenal alam, warga bisa berdagang, dan komunitas bisa mengadakan acara,” lanjut Wiyono.

Konsep pengembangan mengedepankan pendekatan kolaboratif antara pemerintah dan warga agar menciptakan destinasi berbasis komunitas yang mendukung pelestarian lingkungan sekaligus peningkatan ekonomi lokal.

Pemerintah juga akan terus mengadakan kegiatan publik seperti festival atau event komunitas lainnya sebagai bagian dari aktivasi kawasan. “Kalau masyarakat merasa punya andil dalam pengembangan embung, maka otomatis mereka juga akan ikut merawatnya,” pungkasnya. (*)

Editor: Redaksi

Bagikan:

BERITA TERKAIT