Tenggarong, Resonansi.co.id – Pemuda di Desa Sebulu Modern masih kesulitan mendapatkan fasilitas olahraga yang layak. Usulan pembangunan gedung olahraga yang diajukan sejak 2023 hingga kini belum direalisasikan, membuat kegiatan olahraga terbatas di lapangan terbuka yang kondisinya kurang memadai.

Kepala Desa Sebulu Modern, Joemadin, mengatakan pihaknya telah mengajukan proposal pembangunan fasilitas olahraga ke pemerintah daerah, tetapi hingga kini belum ada kepastian.

“Kami sudah mengajukan sejak tahun lalu, tetapi belum ada tindak lanjut yang jelas. Padahal, fasilitas olahraga ini sangat penting untuk mendukung aktivitas pemuda di desa,” kata Joemadin.

Saat ini, pemuda desa hanya bisa menggunakan lapangan seadanya yang kurang layak, terutama saat musim hujan. Minimnya fasilitas membuat aktivitas kepemudaan sulit berkembang.

“Kami ingin ada wadah yang lebih baik agar anak-anak muda bisa menyalurkan bakatnya, baik dalam olahraga maupun kegiatan positif lainnya. Jika ada gedung olahraga, tentu lebih banyak kegiatan yang bisa digelar,” tambahnya.

Joemadin berharap pemerintah kabupaten segera mengambil langkah konkret untuk merealisasikan pembangunan gedung olahraga. Menurutnya, fasilitas ini tidak hanya penting untuk kebugaran fisik, tetapi juga membantu membina karakter pemuda dan mengurangi risiko keterlibatan dalam aktivitas negatif.

“Kami berharap usulan ini segera direalisasikan agar pemuda di desa memiliki tempat yang lebih baik untuk beraktivitas,” tuturnya. Pemerintah desa berencana kembali mengajukan permohonan dalam Musrenbang berikutnya dengan harapan ada perhatian lebih dari pemerintah daerah terkait pengembangan fasilitas olahraga di Sebulu Modern. (*)