Menggaungkan Suara Masa Kini

DPMD Kukar Usulkan Sinergi Daerah Atasi Masalah Jalan di Dusun Tempurung 2

Terbit Selasa, 8 April 2025
Kepala DPMD Kukar, Arianto. (Istimewa)

Tenggarong, Resonansi.co.id — Masalah akses jalan di wilayah perbatasan kembali mencuat. Warga Dusun Tempurung 2, Desa Kutai Lama, Kecamatan Anggana, hingga kini masih mengandalkan jalur tambang yang melintasi wilayah administrasi Samarinda. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar angkat suara.

Kepala DPMD Kukar, Arianto, menilai bahwa pendekatan lintas batas wilayah kini menjadi keharusan dalam membangun infrastruktur perdesaan. Menurutnya, hambatan administratif tak boleh menghalangi hak warga atas akses transportasi yang layak.

“Kita harus bicara lintas batas. Ini bukan lagi soal Kukar dan Samarinda, tapi soal layanan dasar masyarakat,” ujar Arianto.

Ia mengatakan bahwa Pemkab Kukar tidak tinggal diam. DPMD tengah mempersiapkan usulan kerja sama formal dengan Pemerintah Kota Samarinda, agar perencanaan pembangunan jalan penghubung bisa dibahas secara menyeluruh.

“Kita tidak bisa kerja sendiri. Masyarakat butuh solusi, bukan alasan teknis,” tegasnya.

Arianto menambahkan, DPMD Kukar juga mendorong pembentukan forum lintas daerah yang melibatkan legislatif dan eksekutif dari kedua wilayah. Tujuannya untuk menyamakan persepsi dan mempercepat proses pengambilan keputusan.

“Kalau komunikasi berjalan baik, pembangunan bisa lebih cepat dilakukan. Kita perlu duduk bersama,” ujarnya. DPMD berharap inisiatif ini mendapat dukungan semua pihak agar persoalan akses jalan di wilayah perbatasan bisa segera ditangani. Arianto memastikan pihaknya akan terus mengawal agar tidak hanya menjadi wacana. (*)


Editor: Redaksi

Bagikan:

BERITA TERKAIT