Tenggarong, Resonansi.co.id — Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Kartanegara menegaskan bahwa pada tahun 2025 seluruh kecamatan di wilayah Kukar akan mendapatkan bantuan sektor perikanan. Kepala DKP Kukar, Muslik, menyebutkan pemerataan bantuan menjadi prioritas utama.

“Tahun ini hampir semua kecamatan mendapat bantuan dari DKP. Kita ingin pemerataan, agar semua wilayah bisa merasakan manfaat pembangunan sektor kelautan dan perikanan,” kata Muslik.

Bantuan yang disalurkan mencakup berbagai kebutuhan, mulai dari peralatan budidaya ikan, mesin perahu untuk nelayan, hingga pelatihan pengolahan hasil tangkapan.

Muslik menambahkan, pendekatan berbasis kebutuhan lokal diterapkan agar bantuan yang diberikan benar-benar sesuai dengan potensi dan tantangan di masing-masing daerah.

“Kita lihat wilayahnya, kita data potensinya, lalu baru kita salurkan sesuai yang dibutuhkan,” ujarnya.

Selain fokus pada bantuan fisik, DKP Kukar juga menggelar program peningkatan kapasitas untuk kelompok nelayan dan pembudidaya.

Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat keterampilan masyarakat dalam mengelola usaha perikanan secara mandiri dan berkelanjutan.

“Kita tidak hanya fokus pada bantuan fisik, tapi juga ingin meningkatkan kemampuan masyarakat agar lebih mandiri,” kata Muslik.

Dengan sistem pemetaan wilayah dan evaluasi program yang ketat, DKP Kukar berharap seluruh kecamatan dapat berkembang secara merata.

“Kita ingin menciptakan masyarakat perikanan yang tangguh, bukan sekadar penerima bantuan,” tegas Muslik. Program ini menjadi bagian dari strategi besar DKP Kukar untuk memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi daerah berbasis sektor kelautan dan perikanan. (*)