Tenggarong, Resonansi.co.id — Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kutai Kartanegara melakukan evaluasi menyeluruh terhadap efektivitas komunikasi publik selama ini. Plt Kepala Diskominfo Kukar, Solihin, mengatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk memperbaiki sistem layanan informasi kepada masyarakat.

“Kami sadar masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, evaluasi ini menjadi pintu masuk untuk memperkuat kualitas komunikasi kami,” ujarnya.

Solihin menyampaikan bahwa reformasi internal dilakukan dengan menyasar tiga pilar utama: SDM, kecepatan layanan informasi, dan efektivitas penyampaian pesan publik. Evaluasi ini menyasar program-program yang telah berjalan dan menilai relevansi serta dampaknya.

“Kita lakukan audit untuk tahu apa yang kurang dan bagaimana memperbaikinya,” imbuhnya.

Langkah awal yang diambil adalah peningkatan kapasitas internal melalui pelatihan komunikasi strategis bagi staf, serta peninjauan ulang kanal informasi yang dikelola Diskominfo.

“Kami ingin semua lini dalam Kominfo paham peran dan tugasnya dalam menyampaikan informasi yang berkualitas,” kata Solihin.

Tak hanya itu, komunikasi eksternal dengan stakeholder seperti media dan lembaga swadaya masyarakat juga akan diperkuat. Solihin menegaskan, kepercayaan publik hanya dapat dibangun dengan transparansi dan responsif terhadap kebutuhan informasi warga.

“Kita tidak boleh pasif. Dalam dunia yang terus berubah, kecepatan dan akurasi informasi adalah keharusan,” jelasnya.

Ia berharap proses evaluasi ini menjadi momentum pembenahan institusi yang berkelanjutan. Ke depan, Kominfo Kukar menargetkan diri menjadi institusi yang menjadi rujukan dalam hal pelayanan komunikasi publik.

“Transformasi ini bukan pilihan, tapi keharusan. Kami sudah memulainya,” tutup Solihin. (*)