Menggaungkan Suara Masa Kini

Digitalisasi Situs Sejarah, Sangasanga Optimalkan Teknologi untuk Wisata

Terbit Rabu, 30 April 2025
Camat Sangasanga, Dachri. (Istimewa)

Tenggarong, Resonansi.co.id – Pemerintah Kecamatan Sangasanga terus berupaya meningkatkan daya tarik wisata sejarah di daerahnya. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah penerapan teknologi digital dengan sistem barcode pada sejumlah situs bersejarah. Camat Sangasanga, Dachri, mengatakan langkah ini bertujuan untuk mempermudah wisatawan dalam memperoleh informasi sejarah secara lebih interaktif.

“Saat ini, kami sudah memasang barcode di lima situs sejarah utama di Sangasanga. Dengan sistem ini, pengunjung hanya perlu memindai barcode menggunakan ponsel untuk mengakses informasi mengenai sejarah tempat tersebut,” kata Dachri.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif “Wisata Kota Juang,” yang bertujuan memperkenalkan Sangasanga sebagai destinasi wisata sejarah unggulan di Kutai Kartanegara. Pihak kecamatan juga bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Kukar untuk memperluas cakupan penggunaan sistem digital ini di berbagai situs sejarah lainnya.

“Ke depan, harapan kami adalah semua situs sejarah di Sangasanga bisa memanfaatkan teknologi serupa. Ini akan memberikan pengalaman wisata yang lebih modern dan menarik, terutama bagi generasi muda yang lebih akrab dengan teknologi,” ujarnya.

Selain pemasangan barcode, pihak kecamatan juga tengah merancang pengembangan fasilitas penunjang wisata, seperti jalur pejalan kaki serta pusat informasi bagi wisatawan. Dachri menegaskan bahwa kenyamanan wisatawan menjadi prioritas utama agar jumlah kunjungan semakin meningkat.

“Kami ingin memastikan bahwa wisatawan yang datang ke Sangasanga bisa menikmati perjalanan sejarah dengan nyaman. Oleh karena itu, infrastruktur pendukung juga harus ditingkatkan secara bertahap,” katanya.

Dachri juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam menjaga serta mengembangkan potensi wisata sejarah di Sangasanga. Menurutnya, keterlibatan masyarakat dalam menjaga situs sejarah akan mendukung kelestarian warisan budaya yang ada.

“Jika dikelola dengan baik, wisata sejarah ini bisa menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat sekitar. Oleh karena itu, kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga dan mengembangkan potensi ini,” pungkasnya. (*)

Editor: Redaksi

Bagikan:

BERITA TERKAIT