Tenggarong, Resonansi.co.id – Dalam rangka mengapresiasi prestasi Desa Loa Duri Ilir sebagai juara ketiga Lomba Desa Tematik Nasional 2025 kategori Ketahanan Pangan, Bupati Kutai Kartanegara dr. Aulia Rahman Basri berkunjung dan meninjau peternakan unggas setempat, kemudian meresmikan program bedah rumah warga dan mendampingi penanaman cabai oleh Kelompok Wanita Tani.

Kunjungan dimulai dengan peninjauan kandang peternakan ayam di Desa Loa Duri Ilir. Program unggulan peternakan tersebut menjadi salah satu inovasi desa yang diakui secara nasional. Setelah itu, rombongan menghadiri acara simbolis pemotongan pita dan nasi tumpeng untuk meresmikan rumah milik Halawatiah yang merupakan bagian dari Program Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) oleh Baznas dan BSI di Desa Loa Janan Ulu.

Dalam kesempatan itu, Bupati menekankan bahwa sinergi antara Pemkab Kukar, Baznas, BSI, dan masyarakat terutama dalam program “Betulungan Etam Bisa” sangat penting untuk membangun Kukar yang lebih sejahtera. Ia menekankan bahwa program RTLH merupakan bagian dari kebijakan pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan dan memperbaiki kondisi rumah layak huni warga.

Selain itu, rombongan juga melakukan tanam 500 bibit cabai bersama anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Manggis sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan lokal. Kegiatan ini diharapkan mendukung program ketahanan pangan di tingkat desa dan membuka peluang ekonomi bagi warga setempat.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan harapan agar program renovasi 20 rumah yang masuk dalam indikator RLH tahun 2025 terus berjalan, serta kemitraan dengan Baznas dan BSI dapat berlanjut untuk memperluas dampaknya.

Bupati turut menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah desa, Baznas, BSI, dan seluruh masyarakat atas keterlibatan aktif dalam program ini. Ia berharap kunjungan kerja ini memberi motivasi lebih bagi desa lain untuk memaksimalkan potensi lokal dan memperkuat kesejahteraan warga. (*)