Tenggarong, Resonansi.co.id – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan mempercepat modernisasi sektor pertanian, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) serta menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kodim 0908/Bontang, Selasa (6/5/2025). Kegiatan berlangsung di Balai Benih Induk (BBI) Rempanga, Kecamatan Loa Kulu.
Alsintan yang diserahkan terdiri dari hand traktor roda dua, rice transplanter, dan pompa irigasi. Bantuan ini disalurkan kepada kelompok Brigade Pangan di empat kecamatan: Marangkayu, Samboja, Tenggarong, dan Anggana.
“Program ini bagian dari optimalisasi lahan (Oplah) nasional yang kami sinergikan dengan strategi pembangunan pertanian di Kukar,” kata Edi dalam sambutannya.

Dalam kesempatan tersebut, Edi juga menjelaskan bahwa kemitraan strategis dengan TNI bertujuan memperkuat akselerasi pembangunan sektor pertanian. “Dengan keterlibatan Kodim 0908/Bontang, pelaksanaan program di wilayah teritorial mereka akan lebih efisien dan tepat sasaran,” tegasnya.
MoU yang ditandatangani menjadi payung hukum untuk sinergi berkelanjutan antara Pemkab Kukar dan TNI, tidak hanya di bidang pertanian tetapi juga dalam pengembangan desa, ketahanan wilayah, dan pembangunan berkelanjutan.
Edi berpesan kepada para penerima Alsintan agar memanfaatkan alat tersebut secara kolektif, menjadikannya sebagai alat bantu produktivitas, bukan sekadar aset pasif. “Ini bukan sekadar bantuan, tapi stimulus untuk menggerakkan kemandirian dan kesejahteraan petani,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa program swasembada pangan memerlukan kolaborasi semua pihak, termasuk OPD terkait, TNI, serta masyarakat petani. Ia berharap implementasi MoU ini mempercepat terwujudnya sektor pertanian Kukar yang modern, produktif, dan tangguh.
“Pemerintah daerah terus berkomitmen menjadikan pertanian sebagai tulang punggung ekonomi lokal. Berbagai inisiatif ini mencerminkan semangat kolaborasi dan kesungguhan kami dalam membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan,” pungkasnya. (*)