Tenggarong, Resonansi.co.id – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan komitmennya terhadap penguatan sektor pertanian melalui penyediaan infrastruktur pendukung. Salah satu bentuk nyata dari upaya tersebut adalah peresmian Embung Maluhu oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, pada Rabu sore (24/4/2025) di Jalan Semeru RT 18, Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong.
Peresmian ini ditandai dengan pengguntingan pita serta penandatanganan prasasti oleh Bupati. Dalam sambutannya, Edi menyampaikan bahwa pembangunan embung ini merupakan salah satu bentuk realisasi aspirasi para petani, khususnya Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di RT 19 Kelurahan Maluhu.
“Embung Maluhu ini diharapkan menjadi solusi konkret untuk kebutuhan irigasi pertanian di wilayah ini. Dengan kapasitas mencapai 3.000 meter kubik, embung ini mampu meningkatkan produktivitas pertanian dan mendukung ketahanan pangan lokal,” kata Edi.

Edi menambahkan, pembangunan embung tersebut tidak berdiri sendiri, melainkan bagian dari rangkaian pembangunan infrastruktur pertanian lain seperti jalan usaha tani, saluran irigasi, dan sumur pertanian.
“Kami menyadari pentingnya air sebagai faktor utama dalam keberhasilan pertanian. Oleh karena itu, infrastruktur pengairan menjadi prioritas dalam program kerja kami,” jelasnya.
Edi juga menekankan peran penting Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) dalam menjaga dan mengelola embung secara berkelanjutan. “Keberlanjutan dari pembangunan ini sangat bergantung pada keterlibatan aktif petani sebagai pengguna langsung. Kita perlu jaga bersama agar manfaatnya bisa terus dirasakan dalam jangka panjang,” lanjutnya.
Selain itu, pembangunan Embung Maluhu juga merupakan bagian dari program Karya Bakti TNI yang telah berlangsung selama empat tahun bekerja sama dengan Kodim 0906 Kukar dan Kodim 0908 Bontang. Pendanaan proyek ini bersumber dari APBD Kukar. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat, baik dari unsur pemerintah daerah, TNI, maupun masyarakat. Semoga kehadiran embung ini membawa dampak positif bagi pertanian kita,” pungkas Edi. (*)