Menggaungkan Suara Masa Kini

Bupati Kukar Ajak Masyarakat Istiqamah Mengaji Lewat Gema 2025

Terbit Selasa, 18 Maret 2025
Kegiatan Gerakan Etam Mengaji (Gema), yang dibuka langsung oleh Bupati Edi Damansyah di Lapangan Upacara Kantor Bupati Kukar, Tenggarong.

Tenggarong, Resonansi.co.id – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah resmi membuka kegiatan Gerakan Etam Mengaji (Gema) 2025 di Lapangan Upacara Kantor Bupati Kukar, Senin (17/3/2025). Acara ini turut dihadiri Sekda Kukar Sunggono, Ketua MUI KH Abdul Hanan, Ketua FKUB Al Hafidz Hanururrasyid, jajaran Forkopimda, serta para pelajar dan masyarakat umum dari berbagai wilayah di Tenggarong.

Dengan tema “Dengan Gema Kita Raih Berkah Ramadhan Untuk Kemaslahatan Kutai Kartanegara”, ribuan peserta mengikuti kegiatan yang berlangsung khidmat ini. Pembukaan dilakukan secara simbolis dengan membaca Al-Qur’an bersama oleh Bupati dan jajaran pejabat daerah.

“Semoga apa yang kita laksanakan ini membawa kebaikan, menjadi amal ibadah, dan mendapat ridho serta berkah dari Allah SWT,” kata Edi.

Edi menyebutkan, Gema merupakan bagian penting dari penguatan karakter masyarakat Kukar. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini telah menjadi agenda rutin sejak tiga tahun terakhir, selalu dilaksanakan pada tanggal 17 Ramadan, dan telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2021.

“Saya mengapresiasi Disdikbud Kukar yang secara konsisten mengoordinasikan kegiatan ini. Harapannya, Gema tidak hanya jadi simbolis seremonial, tapi dapat menjadi gerakan yang konsisten di semua lingkungan, baik sekolah, OPD, masjid, maupun rumah tangga,” ucapnya.

Ia mengajak seluruh masyarakat menjadikan membaca Al-Qur’an sebagai kebiasaan. “Mari bersama-sama kita bertekad menjadikan gerakan membaca Al-Qur’an ini sebagai bagian dari keseharian kita. Insya Allah kita akan mewujudkan generasi Qur’ani yang handal,” tambah Edi.

Ketua MUI KH Abdul Hanan juga mendukung gerakan ini. “Membaca Al-Qur’an tidak hanya ibadah tapi bentuk syiar. Dengan Gema, kita harap nilai-nilai Qur’ani hidup dalam masyarakat,” katanya.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan pembagian Al-Qur’an kepada peserta sebagai simbol penguatan semangat literasi agama. (*)

Editor: Redaksi

Bagikan:

BERITA TERKAIT