Tenggarong, Resonansi.co.id – Safari Subuh yang menjadi agenda rutin Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali digelar, kali ini menyasar Musholla Al Mubarok, Jalan Pesut Gang Kartanegara, Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong, pada Minggu (16/3/2025). Kegiatan dimulai sejak dini hari dengan santap sahur bersama, dilanjutkan dengan salat subuh berjamaah, serta penyerahan bantuan oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah.
Bantuan yang diberikan mencakup sarana ibadah seperti pengeras suara nirkabel, sarung, mukena, mushaf Yasin, buku Iqro, dan ambal salat. Selain itu, diserahkan pula paket sembako baik dari pribadi Bupati maupun dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kukar kepada warga yang berhak menerima.
Edi menyatakan kegiatan Safari Subuh ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Kukar untuk mendorong masyarakat memakmurkan masjid dan musholla serta meningkatkan kesadaran dalam beribadah.
“Melalui kegiatan safari ini saya harapkan bisa menjaga silaturahmi antarwarga dengan pemerintah dan mempererat hubungan spiritual serta sosial di masyarakat,” ujar Edi Damansyah.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya penguatan data sosial di sekitar tempat ibadah, agar masjid dan musholla dapat berperan tidak hanya secara religius, tetapi juga sebagai pusat distribusi bantuan sosial.
“Musholla ini juga harus terhubung baik dengan masyarakat sekitar. Selain membangun spiritual, juga berperan dalam aspek sosial, yaitu dengan memiliki data warga yang membutuhkan bantuan,” tegasnya.
Selain itu, Bupati juga kembali menyerukan pelaksanaan program Gerakan Etam Mengaji (GEMA) di berbagai lini, mulai dari rumah ibadah hingga institusi pendidikan. Menurutnya, GEMA adalah bagian dari pembangunan sumber daya manusia yang religius dan berakhlak.
“Saya mengajak kita semua untuk memakmurkan rumah ibadah, serta jalankan program GEMA dengan baik, sebagai penguatan sumber daya manusia Kukar yang bertakwa,” pungkasnya.
Dengan Safari Subuh ini, Pemkab Kukar berharap akan terwujud masyarakat yang religius dan harmonis, sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan yang diusung pemerintah daerah. Kegiatan serupa direncanakan akan terus dilanjutkan selama bulan Ramadan. (*)