Menggaungkan Suara Masa Kini

Minim Regenerasi, Pertanian Tenggarong Seberang Hadapi Tantangan

Terbit Senin, 21 April 2025
Kawasan pertanian yang ada di Kecamatan Tenggarong Seberang. (Istimewa)

Tenggarong, Resonansi.co.id – Kecamatan Tenggarong Seberang dikenal sebagai salah satu lumbung pangan di Kalimantan Timur. Namun, sektor pertanian di wilayah ini menghadapi tantangan besar, terutama dalam hal regenerasi petani.

Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono, mengungkapkan bahwa meskipun produktivitas pertanian meningkat dengan dukungan teknologi dan irigasi, namun jumlah petani muda yang berminat menekuni profesi ini sangat minim. “Sebagian besar petani saat ini berusia di atas 50 tahun. Generasi muda lebih tertarik bekerja di sektor lain,” katanya.

Menurutnya, salah satu alasan utama kurangnya minat generasi muda dalam pertanian adalah anggapan bahwa sektor ini tidak menjanjikan secara ekonomi. “Banyak anak-anak petani lebih memilih bekerja di kota atau di perusahaan dibandingkan meneruskan usaha orang tua mereka di bidang pertanian,” jelasnya.

Sebagai upaya mengatasi masalah ini, pemerintah kecamatan bersama Pemkab Kutai Kartanegara telah meluncurkan berbagai program pelatihan bagi pemuda desa. Sayangnya, minat mereka masih tergolong rendah. “Kami pernah mengadakan pelatihan pertanian modern, tetapi jumlah peserta yang bertahan sangat sedikit,” tambahnya.

Tego menegaskan bahwa perlu ada perubahan cara pandang mengenai pertanian. “Jika dikelola dengan teknologi modern dan inovasi, pertanian bisa menjadi sektor yang menguntungkan,” tuturnya.

Pemerintah juga terus mendorong program insentif dan bantuan modal bagi petani muda. Harapannya, dengan adanya dukungan tersebut, generasi muda bisa lebih tertarik untuk berkecimpung di sektor pertanian dan menjaga ketahanan pangan daerah.

“Jika kita tidak segera melakukan regenerasi petani, dalam beberapa tahun ke depan kita bisa menghadapi krisis tenaga kerja di sektor pertanian. Oleh karena itu, langkah strategis perlu dilakukan agar sektor ini tetap berkembang,” pungkasnya. (*)

Editor: Redaksi

Bagikan:

BERITA TERKAIT