Tenggarong, Resonansi.co.id– Pemerintah Desa Sebulu Modern menempatkan pembangunan infrastruktur sebagai prioritas utama dalam rencana kerja 2024-2025. Kepala Desa Sebulu Modern, Joemadin, menegaskan bahwa kondisi jalan yang memadai sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan warga, terutama petani dan pedagang yang mengandalkan transportasi darat.
“Jalan yang rusak menghambat banyak aktivitas warga, terutama bagi petani yang harus mengangkut hasil panennya,” ujar Joemadin.

Sejak 2020, pemerintah desa telah mengusulkan perbaikan jalan utama sepanjang enam kilometer yang menghubungkan M. Yusuf dan Bloroh. Namun, hingga kini belum ada kepastian dari pemerintah kabupaten maupun provinsi terkait realisasi proyek tersebut.
“Kami terus berupaya agar jalan ini diperbaiki karena memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian desa,” tambahnya.
Selain jalan, pemerintah desa juga mengajukan pembangunan gedung serbaguna serta fasilitas olahraga untuk meningkatkan kesejahteraan warga. Sayangnya, dari tiga usulan yang diajukan sejak 2023, hanya pembangunan jembatan di Dusun Antai yang disetujui dengan anggaran Rp500 juta.
“Kami berharap pemerintah daerah segera merealisasikan usulan lainnya agar masyarakat bisa merasakan manfaatnya secara langsung,” kata Joemadin.
Pemerintah desa berkomitmen mengawal berbagai program infrastruktur melalui Musrenbangdes dan Musrenbang Kecamatan agar kepentingan warga tetap diperjuangkan. (*)