Menggaungkan Suara Masa Kini

Desa Embalut Manfaatkan Lahan Bekas Tambang untuk Pertanian Jagung

Terbit Senin, 14 April 2025
Kades Embalut, Yahya. (Istimewa)

Tenggarong, Resonansi.co.id – Pemerintah Desa Embalut, Kabupaten Kutai Kartanegara, semakin serius mengembangkan sektor pertanian dengan memanfaatkan lahan bekas tambang. Budidaya jagung dipilih sebagai komoditas unggulan untuk mendukung ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kepala Desa Embalut, Yahya, mengatakan bahwa lahan bekas tambang yang tersedia kini mulai dioptimalkan agar dapat memberikan manfaat ekonomi bagi warga. “Kami melihat peluang besar dalam pemanfaatan lahan ini. Dengan keterbatasan sawah yang ada, pertanian jagung bisa menjadi solusi yang baik bagi masyarakat,” katanya.

Yahya menjelaskan bahwa program ini selaras dengan visi desa dalam meningkatkan sektor pertanian pada 2025. Pemdes Embalut juga telah mengalokasikan anggaran guna mendukung petani yang terlibat dalam pengelolaan lahan jagung ini. Bantuan diberikan dalam bentuk peralatan, bibit, serta pendampingan teknis agar hasil panen maksimal.

Sebelumnya, Menteri Desa, Menteri Lingkungan Hidup, serta Menteri Kelautan dan Perikanan dijadwalkan mengunjungi lokasi ini untuk meninjau pemanfaatan lahan bekas tambang. Namun, kunjungan tersebut batal dan direncanakan ulang setelah Lebaran. “Kami berharap kunjungan ini tetap terlaksana agar mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat,” ujar Yahya.

Selain fokus pada pertanian, Pemdes Embalut juga berupaya mengembangkan sektor lain yang dapat meningkatkan perekonomian warga. Dengan pemanfaatan lahan yang lebih optimal, diharapkan masyarakat tidak hanya bergantung pada satu sektor mata pencaharian.

“Kami ingin lahan bekas tambang ini menjadi aset produktif bagi desa. Dengan pengelolaan yang baik, ini bisa menjadi salah satu sumber penghidupan baru bagi masyarakat,” tutup Yahya. (*)

Editor: Redaksi

Bagikan:

BERITA TERKAIT