Menggaungkan Suara Masa Kini

Pabrik Rumput Laut Jadi Pemicu Generasi Muda Kukar Terjun ke Agrikultur

Terbit Sabtu, 8 Maret 2025
Plt Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fathullah. (Istimewa)

Tenggarong, Resonansi.co.id — Pembangunan pabrik pengolahan rumput laut di Kecamatan Muara Badak tak hanya berdampak pada peningkatan nilai komoditas, tetapi juga membuka peluang baru bagi generasi muda Kutai Kartanegara untuk berkecimpung di dunia agrikultur. Pemerintah berharap inisiatif ini dapat mendorong transformasi cara pandang terhadap sektor pertanian dan perikanan.

Plt Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fathullah, menyampaikan bahwa tujuan pembangunan pabrik tidak semata untuk produksi, melainkan untuk menciptakan ekosistem industri yang menarik bagi generasi muda. “Keberadaan pabrik ini memberikan motivasi kepada para pemuda, jadi tidak berpikir kerja di tempat lain. Karena kita dirikan pabrik ini agar anak-anak muda kita termotivasi,” katanya.

Menurut Fathullah, pertanian dan perikanan masih dianggap sebelah mata oleh sebagian kalangan. Padahal, di negara-negara maju seperti Tiongkok, sektor agrikultur menjadi salah satu sumber kemajuan ekonomi yang digeluti oleh anak-anak muda.

Rumput laut yang memiliki masa tanam sekitar 45 hari dinilai sebagai komoditas strategis. Dalam waktu relatif singkat, masyarakat bisa memperoleh hasil panen dengan nilai ekonomi yang cukup tinggi. “Ini potensi besar. Kita ingin pemuda Kukar melihat bahwa ada peluang yang bisa digarap serius di daerah sendiri,” tegasnya.

Untuk itu, Disperindag mendorong agar pemerintah daerah dapat menyiapkan pelatihan teknis, membuka akses modal usaha, dan menyediakan sarana pendukung yang dapat mempercepat tumbuhnya wirausaha muda di sektor agrikultur.

Dengan adanya pabrik dan dukungan program pelatihan serta pembiayaan, Sayid berharap generasi muda bisa membangun usaha produktif dari potensi lokal tanpa harus merantau ke kota-kota besar.

Pemerintah meyakini, lewat pendekatan kolaboratif antara industri dan pemuda lokal, pertumbuhan ekonomi berbasis komunitas dapat tercipta dan menjadikan Kukar sebagai pionir kawasan agribisnis di Kalimantan Timur. (*)

Editor: Redaksi

Bagikan:

BERITA TERKAIT