Menggaungkan Suara Masa Kini

DLHK Kukar Targetkan Satu Bank Sampah di Setiap Kecamatan Hingga 2025

Terbit Kamis, 10 April 2025
Kepala DLHK Kukar, Slamet Hadiraharjo. (Istimewa)

Tenggarong, Resonansi.co.id — Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kutai Kartanegara tengah menyusun strategi untuk memperluas model Bank Sampah Asri ke seluruh kecamatan. Upaya ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari keberhasilan pengelolaan sampah berbasis masyarakat di Kelurahan Bukit Biru yang dianggap efektif.

Kepala DLHK Kukar, Slamet Hadiraharjo, menuturkan bahwa pengembangan bank sampah di daerah lain menjadi prioritas dalam agenda lingkungan tahun 2025.

“Peresmian bank sampah ini merupakan program dari tahun 2024 lalu, dan ini menjadi model yang akan kita bawa ke daerah lain,” ujarnya.

Program ini dirancang bukan sebagai kegiatan seremonial semata, melainkan solusi jangka panjang dalam pengurangan limbah. Melalui pelibatan aktif warga dan edukasi tentang nilai ekonomi sampah, pemerintah ingin membangun sistem berkelanjutan dari bawah.

“Kami ingin ini jadi solusi jangka panjang, bukan hanya proyek seremonial. Dengan partisipasi aktif masyarakat, kita bisa kurangi volume sampah sekaligus menciptakan nilai tambah dari limbah,” tambah Slamet.

Untuk mendukung replikasi program, DLHK akan mengadakan pelatihan intensif, sosialisasi, dan bantuan alat pengelolaan sampah di tiap wilayah yang menjadi sasaran. Pemerintah juga menggandeng sekolah dan komunitas sebagai mitra utama penggerak.

DLHK Kukar menargetkan minimal satu bank sampah per kecamatan aktif beroperasi dalam dua tahun ke depan. Jika berhasil, Kukar akan memiliki sistem pengelolaan limbah terdesentralisasi yang efisien dan berbasis warga. (*)

Editor: Redaksi

Bagikan:

BERITA TERKAIT