Menggaungkan Suara Masa Kini

799 Posyandu Jadi Fokus Bertahap, Kukar Dorong Layanan Kesehatan Terjangkau

Terbit Senin, 23 Juni 2025
Kepala DPMD Kukar, Arianto. (Istimewa)

Tenggarong, Resonansi.co.id — Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan layanan kesehatan dasar melalui revitalisasi Posyandu. Total sebanyak 799 Posyandu ditargetkan mendapat pembenahan, baik dari segi infrastruktur maupun fungsionalitas, dengan pelaksanaan bertahap oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar.

Kepala DPMD Kukar, Arianto, mengatakan bahwa revitalisasi ini telah dimulai sejak 2023, dan hingga kini telah terealisasi sekitar 50 sampai 60 persen dari total yang ditargetkan. Dalam rencana tahun 2025, pemerintah menyiapkan pembangunan 16 Posyandu baru sebagai bagian dari akselerasi pencapaian.

“Kami menyesuaikan proses pembangunan dengan kemampuan fiskal daerah. Tidak bisa sekaligus, tetapi harus bertahap dan selektif,” jelas Arianto.

Dalam menentukan lokasi prioritas, DPMD Kukar mengutamakan wilayah dengan kebutuhan mendesak, seperti desa padat penduduk dan tingginya angka kunjungan bayi dan balita. Hal ini agar pembangunan benar-benar memberi dampak nyata.

“Pembangunan bukan hanya soal jumlah, tapi efektivitasnya. Kami ingin pembangunan Posyandu berdampak langsung bagi warga,” tegasnya.

Arianto menambahkan bahwa pembangunan Posyandu yang dilakukan DPMD harus memenuhi standar fasilitas kesehatan dari Dinas Kesehatan. Karena itu, koordinasi lintas sektor sangat diperlukan.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya peran desa dalam pengadaan lahan, karena anggaran DPMD tidak mencakup biaya pembebasan lahan. Oleh karena itu, peran serta masyarakat dan pemerintah desa sangat dibutuhkan agar program ini berjalan lancar.

“Kami harap desa-desa proaktif, karena jika lahan tersedia, pembangunan bisa segera dilaksanakan,” pungkasnya. (*)

Editor: Redaksi

Bagikan:

BERITA TERKAIT